Setiap Muslim tentu ingin hidupnya bermakna. Tapi bagaimana caranya agar keberadaan kita benar-benar bermanfaat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain? Di tengah kesibukan dunia yang terus bergerak, saya merenung: adakah amal yang bisa terus mengalir, meski kaki tak lagi melangkah? Dari situlah saya menyadari—jalan saya adalah belajar dan membagikan ilmu, sekecil apapun. Karena di balik satu ilmu yang sampai, bisa jadi ada hati yang tercerahkan, ada hidup yang berubah, dan ada keberkahan yang terus mengalir.
Dalam sabda Rasulullah ï·º yang begitu populer, beliau bersabda:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)
Hadis ini menjadi penunjuk arah dalam hidup saya. Sebuah cita-cita sederhana namun penuh makna: ingin menjadi Muslim yang bermanfaat.
Belajar dan Mengajarkan Kembali
Saya menyadari bahwa salah satu jalan untuk menjadi bermanfaat adalah melalui ilmu. Maka, saya memilih jalan sebagai dosen, trainer, dan content creator Muslim. Bukan karena saya merasa lebih tahu, tapi karena saya terus belajar dan ingin membagikan kembali apa yang saya pelajari. Ilmu yang tidak diamalkan dan tidak dibagikan adalah ilmu yang sia-sia. Maka saya ingin menjadikannya amal jariyah.
Ilmu yang saya bagikan bukan hanya yang saya pelajari di bangku kuliah atau di ruang kelas kampus, tapi juga dari buku, e-course, pengalaman industri, hingga dari para guru kehidupan. Saya ingin menyusun dan menyajikannya agar mudah dipahami dan bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya.
Kembali ke Dasar: Islam sebagai Fondasi
Selain ilmu dunia, saya juga terus belajar ilmu dasar Islam—akidah, ibadah, akhlak—yang menjadi fondasi seorang Muslim. Ilmu ini saya pelajari dari para ustaz, kajian, dan buku-buku terpercaya, dan saya coba amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya ingin membagikan ilmu ini juga, bukan untuk menggurui, tapi sebagai pengingat dan penguat bersama. Karena saya percaya, ilmu Islam yang dibagikan dengan niat yang tulus bisa menjadi penerang dalam kehidupan banyak orang.
Mimpi Membuat Produk yang Bermanfaat
InsyaAllah, ke depan saya ingin melangkah lebih jauh: menciptakan produk-produk yang bermanfaat untuk banyak orang. Baik itu dalam bentuk digital maupun fisik. Produk yang lahir dari pemahaman terhadap kebutuhan umat dan masyarakat, dan dirancang dengan semangat berbagi, bukan semata mencari keuntungan.
Saya ingin memadukan nilai-nilai Islam, teknologi, dan pemberdayaan. Mungkin suatu saat itu akan berupa platform belajar, aplikasi pembinaan diri, sistem pembelajaran Islami, atau bahkan alat bantu praktis untuk kehidupan harian seorang Muslim.
Bismillah, semoga Allah mudahkan
Menjadi Muslim yang bermanfaat bukan perkara besar kecilnya kontribusi, tapi soal keikhlasan dan kesungguhan dalam memberi. Apapun profesi kita, selama diniatkan untuk memberi manfaat dan dijalankan dengan nilai-nilai Islam, maka insyaAllah itulah jalan kebaikan.
Saya masih belajar. Tapi saya tidak ingin menunggu sempurna untuk mulai berbagi. Karena manfaat bisa dimulai dari satu kalimat yang menginspirasi, satu ilmu yang memudahkan, atau satu produk yang menolong.
Semoga Allah menjadikan langkah-langkah kecil ini sebagai bagian dari jalan menuju rida-Nya.
"Ya Allah, jadikan aku pribadi yang bermanfaat. Bukan hanya bagi diriku, tapi juga bagi keluargaku, murid-muridku, umatku, dan dunia ini."
Tidak ada komentar