Saya mau cerita pengalaman saya kuliah dulu yah…
S1, saya mengambil jurusan Sistem Informasi. Digambarkan,
nanti setelah lulus, saya akan jadi sistem analis, programmer, sistem
implementator, manajer IT, dll. Untuk menuju kesana, ditunjukkan kurikulum dari
semester 1 sampai 8.
Pada setiap mata kuliah, dosen akan menjelaskan Rencana
Pembelajaran, Capaian Pembelajaran, sumber belajar, metode, dll. Lalu, dosen
menyampaikan perkuliahan. Setiap perkuliahan, ada absensi untuk memastikan
bahwa mahasiswa ikut kuliah. Tapi ada juga yang nitip absen.
Lalu, dosen memberikan tugas, untuk memastikan mahasiswa
memahami materi yang dijelaskan. Di sini pun, mahasiswa bisa menyontek dari
temannya. Sehingga sulit juga memastikan mahasiswa paham atau tidak.
Lalu, dipertengahan semester ada UTS, lalu di akhir semester
ada UAS. Tujuannya sama, memastikan mahasiswa paham. Plus, ada official nilai
A,B,C,D,E yang diberikan untuk memvalidasi kemampuan mahasiswa pada mata
kuliah. Aktualnya, nilai ini pun tidak mencerminkan penguasaan mahasiswa.
Setelah mahasiswa mengikuti 7 semester, di akhir semester ,
mahasiswa diminta membuat skripsi atau tugas akhir, lalu ada penilaian sidang tugas
akhir.
Hore, munculah Sarjana Komputer
baru dengan kompetensi yang masih dipertanyakan.
Sound familiar yah ?
Jika kita tanya tujuan kuliah mahasiswa, maka jawabannya
mungkin :
1. Untuk belajar
2. Untuk menjalin koneksi
3. Untuk mendapat ijazah, untuk naik jabatan atau
melamar pekerjaan baru.
No 1, di internet kita bisa belajar dari mana saja.
No 2, kita bisa menjalin koneksi dengan internet ke siapa
saja.
No3, intinya mendapat
penghasilan, ini pun bisa tanpa ijazah dan bisa dari mana saja dan dengan cara
apa saja.
Jika kita ingin belajar dengan tujuan mencari kerja atau
penghasilan, maka, cara simplenya :
1.
Belajar lah dari mana saja. (Learn)
2.
Tunjukkan pada dunia, bahwa Anda sudah bisa
dengan yang Anda pelajari dengan cara : (Show)
1.
Mengajarkan kembali apa yang dipelajari, dengan
menulis artikel atau via Youtube.
2.
Membuat produk dengan apa yang dipelajari dan
tunjukkan produk itu pada dunia.
3.
Mendapatkan penilaian, berupa feedback dari orang lain. Orang lain ini
bisa berupa netizen, atau customer atau dosen Anda atau ahli. (Feedback /
Validation).
Ya, inilah cara Unboss dalam belajar. Dan jika pada no 3,
bisa bekerja sama dengan institusi kampus, maka, cara Unboss ini bisa menjadi
jalur alternative dalam pendidikan tinggi. The UnbossCamp Way.
Tidak ada komentar